"Tak Ada Yang Abadi - Abrar MK" Kenangan Terakhir Seorang Sahabat

Abrar MK dan Sahabat

Bagaimana kau merasa bangga, Akan dunia yg sementara, Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi Meninggalkan dirimu, Bagaimanakah bila saatnya, Waktu terhenti tak kau sadari, Masikah ada jalan bagimu untuk kembali, Mengulangkan masa lalu, Dunia dipenuhi dengan hiasan, Semua dan segala yg ada akan, Kembali pada-Nya, Bila waktu tlah memanggil Teman sejati hanyalah amal Bila waktu telah terhenti Teman sejati tingallah sepi. (Bila Waktu Tlah Berakhir - Opick)

Lyrik lagu di atas, begitu mengena dan sangat mendalam maknanya. setidaknya bagi orang-orang yang tergabung dalam grup Gsp5 BBM. Karena tulisan terakhir dalam status BBMnya adalah "Tak Ada Yang Abadi". ini ternyata satu isyarat bagi semua ikhwan yang dia tinggalkan.

Status ini seakan memberi pesan kepada semua keluarga, saudara, dan sahabat yang mencintainya bahwa semua keabadian adalah milik Allah SWT semata, dan tidak ada keabadian itu bagi mahluk ciptaan_Nya

Hari ini kami mengenang perjalanan hidup dan putaran waktu, sekitar lebih kurang 30 Tahun yang lalu, semasa masih sekolah, banyak canda dan suka cita, beranjak dewasa dan kemudian semuanya terbawa oleh langkah untuk mengejar cita-cita. Perpisahan setelah masa sekolah tentu membawa nostalgia bagi masing-masing kami, karena setiap orang akan merasakan kehilangan sahabatnya.

Aku kehilangan sosok teman baikku (sahabat karibku) demikianlah perasaan yang ada kala itu. Namun pada masanya yang jauh di dekatkan, dan yang dekat dieratkan oleh rasa persaudaraan lalu kami dipertemukan kembali tidak hanya di kehidupan yang maya, lebih dari itu kami dipertemukan dalam kenyataan yang sesungguhnya hingga kembali terulang canda ria semasa sekolah.

Mungkin begitulah perputaran roda, begitu jugalah putaran waktu, semua ada batas bagi manusia. Manusia boleh saja punya keinginan dan selera, tapi Allah SWT yang punya semuanya termasuk jiwa dan raga kita. Sudah ditetapkan ketentuan Allah Sebagai maha pencipta, karena Allah SWT sebab dari segala sebab dan DIA telah menentukan waktunya. 

 

Perpisahan itu kembali berulang, Jika masa sekolah kami pernah berpisah untuk dipertemukan dalam alam yang sama dan diberitahukan dimana alamat tinggalnya, maka perpisahan kali ini tidak akan menjamin akan ketemu dalam alam yang sama lagi, namun kami semua berharap akan dipertemukan kembali ditempat yang paling mulia yaitu tempat yang dijanjikan bagi hamba-hamba yang sholeh berupa Taman Firdaus. Karena Janji Allah SWT, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka adalah Surga Firdaus menjadi tempat tinggal. (Al-Kahfi, 18:107)

Tentu ada diantara kami yang begitu dekat dengannya selain keluarganya. Sehingga tidaklah berlebihan jika diantara kami ada yang berucap "dan Ia pergi untuk selamanya meninggalkan ku sendiri dengan kesedihan yang ku miliki". "Dari kecil aku telah mengenalnya" bahkan setelah dewasa selalu bersamanya dan hingga aku dan ia bekerja di perantauan yang sama. Aku tak tahu apa yang terjadi pada dirinya, semuanya terasa sangat tiba-tiba, karena baru saja dia merayakan hari ulang tahunnya.

Sebagai temannya dan juga sahabatnya aku dan kami semua tentu merasa sedih dan kehilangan, ya begitulah, ini sangat manusiawi“ Mengapa ia harus pergi begitu cepat, Ya..karena dia begitu peduli kepada semua sahabatnya, tetapi Allah SWT lebih mencintainya.

 

Aku telat menerima kabarnya, setelah beberapa hari aku sampai di kota Bandung aku dikejutkan dengan kabar yang membuatku bertanya-tanya, kenapa begitu cepat. Tetapi dia telah menjawabnya sebelum pertanyaan itu ada. "Tak Ada Yang Abadi".

 

Selamat Jalan Sahabat, Allah SWT telah menyediakan tempat yang paling baik dan mulia. Jangan khawatir Tentu keluargamu yang ditinggalkan  Allah SWT dan kami semua akan menjaganya dengan baik, dan Insya Allah, Allah SWT mempertemukannya denganmu di Taman Firdaus.

Kepada semua sahabat dimanapun anda berada, mohon dimaafkan segala hilaf dan kesalahan Almarhum, dan semoga berkenan untuk selalu mendoakannya /All-gsp5