SDN Cipedak 01 |
Mendapatkan ijin orang tua, dan kesiapan mematuhi serangkaian prosedur standar pembelajaran tatap muka yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kami harus memastikan peserta didik kami berangkat dari rumah dalam keadaan sudah sarapan dan memakai masker, sebelum memasuki kelas untuk mengikuti pembelajaran peserta didik kami. harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan sampai bersih pada tempat yang telah disediakan. ” kata atun wahyuningsih menambahkan.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan pemantauan pembelajaran tatap muka (PT M) terbatas sejak di sekolah hingga pulang ke rumah. Hal ini untuk memastikan siswa selalu dalam keadaan sehat, kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah satu Jakarta Selatan Joko Sugiarto saat ditemui di SD Negeri Cipedak 02 Jakarta selatan jumat (3/9/2021).
Ia mengatakan langkah ini juga dilakukan untuk mengecek perkembangan belajar siswa, terutama mereka yang belum bisa bergabung secara langsung di kelas. "Karena ini sistemnya campuran (blended lerning) sehingga apa yang diajarkan di rumah juga diajarkan di sekolah,
Joko Sugiarto mengatakan bila salah satu siswa di satu sekolah terindikasi kovid-19 maka PTM disekolah tersebut akan di evaluasi. Untuk mencegah hal tersebut, ia bersama sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai petunjuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Kami pastikan pengecekan suhu tubuh ke semua warga sekolah, Siswa yang memiliki suhu normal ( 35 sampai 37 akan diizinkan masuk, namun siswa yang memiliki suhu tubuh di atas suhu normal lebih besar dari 37 tidak diizinkan masuk ke lingkungan sekolah dan diharuskan pulang ke rumah dan/atau memeriksakan diri ke dokter.
Di SD Negeri Cipedak 02 Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah satu Jakarta Selatan ini selain melihat secara detail kesiapan komponen sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka, sekaligus menyempatkan memantau proses pembelajaran disetiap kelas dan melakukan dialog dengan peserta didik, mengingatkan untuk terus disiplin mentaati protokol kesehatan kovid 19, dan prosedur standar pembelajaran tatap muka.
Secara langsung peserta didik SDN Cipedak 02 mengatakan kepada Joko Sugiarto, bahwa mereka sangat senang bisa kembali kesekolah karena dapat bertemu dan belajar langsung bersama bapak dan ibu guru, bertemu kembali bersama teman teman, belajar lebih seru dan menyenangkan, dan yang terpenting dapat bertanya secara langsung jika ada bagian materi pelajaran yang belum dipahami.
Peserta didik berharap pembelajaran tatap muka ini terus dilanjutkan tidak hanya 1 kali dalam seminggu, tetapi lebih sering lagi pembelajarannya dilaksanakan di sekolah. menurut joko sugiarto PTM ini keberlangsungannya sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, jika situasi terus membaik, PTM ini juga akan terus dilanjutkan dengan jadwal pertemuan yang semakin banyak, demikian joko sugiarto menyampaikan kepada peserta didik SDN Cipedak 02
Legislator Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Achmad Nawawi juga melakukan monitoring pembelajaran tatap muka terbatas di SD Negeri Cipedak 02 pada hari jumat (3/9/2021) Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Achmad Nawawi mengapresiasi kesigapan orang tua dan guru dalam mendukung pelaksanaan PTM terbatas.
Berdasarkan hasil pantauan ini menurutnya, pelaksanaan PTM terbatas ini baik sekolah, guru orang tua dan peserta didik sudah sangat siap serta antisipatif, mulai dari sarana prasarana hingga penerapan protokol kesehatan terlihat sudah berjalan baik.
“Saya melihat para murid sangat senang, antusias dan membutuhkan belajar tatap muka ini. Semoga hal baik ini bisa lebih ditingkatkan dengan prinsip kehati-hatian terutama pengawasan usai belajar di sekolah agar tidak kumpul-kumpul, Ujar Achmad Nawawi